Profil
Gemar Membaca Bersama Angkringan Pintar
Ada yang tertawa riang sambil melantunkan lagu-laguan, ada yang terduduk sambil membolak-balikkan halaman, ada pula yang sibuk memilah-milah buku bacaan. Sore itu, aktivitas tersebut tampak ramai dalam rangkaian kegiatan Angkringan Pintar di TPA Bukit Cerme, Dusun Srunggo, Imogiri, Bantul. Angkringan Pintar merupakan salah satu kegiatan yang dibuat oleh PC IPM Imogiri bekerja sama dengan Tim PKMM UGM –Adit, Thaha, Arif, Nisa, dan Yusnia— untuk meningkatkan minat baca di Kecamatan Imogiri.
Terlihat satu gerobak unik dengan balutan warna kuning-hijau terparkir di depan rumah. Gerobak itu bukan sembarang gerobak. Tidak ada kompor layaknya penjual bakso keliling, tidak ada mangkok ataupun gelas yang tertata, namun di dalamnya hanya terdapat ratusan buku yang siap “disantap” oleh anak-anak. Desain yang sangat minimalis dengan warna yang mencolok sengaja dibuat untuk menarik minat mereka agar datang menghampirinya. Ide ini berawal dari kegelisahan teman-teman PC IPM Imogiri atas kurangnya minat membaca anak-anak di Kecamatan Imogiri. Begitu juga dengan keprihatinan bersama karena melihat kenyataan bahwa tidak ada perpustakaan umum yang layak menjangkau masyarakat luas, terlebih khusus anak-anak. Ditambah lagi perpustakaan sekolah dapat dikatakan kurang berhasil memenuhi kebutuhan buku-buku yang menarik. Praktis, program ini mencoba untuk mendobrak segala kekurangan tersebut. Dengan konsep mobile (keliling), diharapkan perpustakaan keliling ini dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak dapat disentuh oleh perpustakaan umum. Kenapa bernama Angkringan Pintar? Banyak orang pasti bertanya-tanya perihal nama tersebut. Mengingat tidak ada terpal yang digunakan menjadi atap, kursi-kursi yang mengelilinginya, juga tidak adanya jajanan yang disajikan. Nama itu tercetus begitu saja karena kami menganggap nilai filosofis yang terkandung dalam sebuah angkringan sangatlah besar. Angkringan menjadi center of social activity. Tempat yang nyaman bagi sebagian besar masyarakat untuk sekadar saling berbagi ilmu pengetahuan. Nilai itulah yang ingin diambil. Program ini diharapkan mewarisi semangat berbagi ilmu pengetahuan dengan rasa yang nyaman bahkan lebih menyenangkan. Tidak sekaku di kelas atau “segersang” di perpustakaan sekolah. Maka dari itu program ini dikemas dengan kegiatan yang menyenangkan. Tidak sekadar datang kemudian membaca buku, namun beragam aktivitas sudah direncanakan untuk membuat nyaman kegiatan membaca tersebut. Dalam jangka waktu ke depan Angkringan Pintar ini diharapka menjadi salah |
satu sarana anak-anak dalam belajar secara informal sehingga mampu memperluas wawasannya. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Dalam jangka waktu ke depan Angkringan Pintar ini diharapkan menjadi salah satu sarana anak-anak dalam belajar secara informal sehingga mampu memperluas wawasannya. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Saat ini program ini baru berlangsung di dua tempat, yaitu Dusun Srunggo dan Banyusumurup Imogiri. Kedua tempat itu terlihat memberikan feedback yang positif. Terlihat antusiasme anak-anak yang besar ketika ikut kegiatan ini. Kedepannya Angkringan Pintar dimungkinkan akan memperluas jejaring komunitas bacanya sehingga dapat memberi kebermanfaatan yang lebih luas. Maka dari itu, untuk mendukung program ini PC IPM Imogiri bersama Tim Angkringan Pintar terus membuka kesempatan pada pembaca untuk mendonasikan buku-buku dengan segmentasi anak-anak. Donasi dapat dilakukan dengan menghubungi media informasi kami berupa Facebook dengan nama akun: Angkringan Pintar atau Twitter dengan nama akun @AngkringPintar. Informasi lebih lanjut bisa membuka www.angkringanpintar.weebly.com atau hubungi Adit: 085743466968 |